Sumber :
- ANTARA
VIVAnews -
Pemerintah Italia menerapkan kebijakan baru untuk mengurangi masa tahanan narapidana hanya dengan membaca buku. Jadi, setiap tahanan yang rampung membaca satu buku, bisa dikurangi masa tahanannya sebanyak tiga hari.
Diberitakan
Daily Mail
, Kamis 8 Mei 2014, peraturan yang akan segera disahkan ini memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Buku yang dibaca harus setebal 400 halaman atau lebih dan disetujui oleh staf penjara. Buku yang dimaksud bukan buku bergambar seperti komik.
Peraturan ini pertama kali akan diterapkan di penjara Calabria, markasnya mafia Camorra. Mario Caligiuri, kepala kebudayaan di dewan regional Calabria, mengatakan peraturan ini bisa diikuti oleh seluruh tahanan yang divonis enam bulan atau lebih.
Maksimal, mereka hanya bisa dikurangi masa tahanannya per tahun sebanyak 48 hari, atau setelah "melahap" 16 buku. Menurut Caligiuri, membaca buku selain memberikan ruang lebih banyak di penjara akan menenangkan tahanan.
"Membaca adalah penangkal keresahan yang luar biasa, serta menyenangkan, baik secara sosial maupun pribadi," kata Caligiuri.
Untuk saat ini, kebijakan tersebut hanya berlaku di penjara Calabria, namun dia berharap akan segera diterapkan secara nasional di Italia. Dia juga menegaskan bahwa buku yang dibaca tidak sembarangan, melainkan telah dipilih oleh para sipir.
5 Pemain Termahal di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Tempati Urutan Kedua
Berikut daftar lima pemain termahal Timnas Indonesia jelang dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain keturunan Indonesia yang baru bergabung
VIVA.co.id
1 Juni 2024
Baca Juga :