Sumber :
- Youtube
VIVAnews -
Wali Kota Santa Cruz di Bolivia, Percy Fernandez, terkenal punya "tangan nakal" yang gemar memegang paha dan bokong wanita. Tindakannya ini bahkan dilakukan terang-terangan, di hadapan kamera, dan terhadap siapa saja, termasuk pada pejabat kota.
Diberitakan
Daily Mail
, Minggu 11 Mei 2014, aksi cabul Fernandez terbaru menimpa seorang jurnalis televisi, Mercedes Guzman yang duduk di sampingnya. Dalam sebuah rekaman, terlihat kakek 75 tahun itu meletakkan tangannya di paha Guzman sambil berpidato.
Baca Juga :
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Baca Juga :
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Walau setengah bercanda, tindakan Fernandez itu membuat muak banyak orang. Anggota dewan dari kubu oposisi Marcela Revollo telah mengajukan gugatan terhadap Fernandez atas "pelecehan seksual, kekerasan seksual dan diskriminasi."
Gugatan ini dilayangkan tidak lama setelah Fernandez muncul di televisi mengklarifikasi tindakannya. Dia mengaku menyesal telah menyebabkan keresahan. Namun dia berdalih tindakan itu bukan bermaksud melecehkan wanita. Tapi tidak ada permintaan maaf resmi darinya untuk wanita yang dia pegang.
Selain anggota dewan, yang juga mengajukan gugatan adalah kelompok jurnalis Bolivia dan para aktivis hak-hak wanita. Suami Guzman, Marco Antonio Espindola, mengancam akan menggugat jika tidak ada permintaan maaf dari Fernandez. Menurut Espindola, tindakannya itu membuat malu keluarganya.
"Bahkan teman-teman putra saya di SD mendengar peristiwa ini dan anak saya yang remaja terus ditanyai masalah ini di sekolah," kata Espindola.
Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara empat tahun. Belum diketahui apakah gugatan ini akan diterima atau Fernandez akan dipanggil pengadilan. Pasalnya, dia dikenal dengan dengan Presiden Evo Morales. Bahkan Morales menyebutnya sebagai wali kota terbaik Bolivia. (ita)
Halaman Selanjutnya
Walau setengah bercanda, tindakan Fernandez itu membuat muak banyak orang. Anggota dewan dari kubu oposisi Marcela Revollo telah mengajukan gugatan terhadap Fernandez atas "pelecehan seksual, kekerasan seksual dan diskriminasi."