Israel-Hamas Gencatan Senjata Permanen

Militan Hamas dalam sebuah latihan di Gaza, Palestina
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem
VIVAnews
- Gencatan senjata permanen akhirnya disepakati oleh Israel dengan kelompok militan Hamas. Kesepakatan itu berlaku pada hari ini pukul 19.00.


BBC edisi Selasa, 26 Agustus 2014, melaporkan dengan adanya kesepakatan itu, maka peperangan yang berlangsung selama tujuh pekan telah berakhir. Kesepakatan diambil saat perundingan damai secara tidak langsung yang digelar di Kairo, Mesir.


Pengumuman disampaikan oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, melalui siaran televisi.


"Kami hari ini mengumumkan bahwa kami menerima usulan Mesir untuk melakukan gencatan senjata. Gencatan senjata ini memenuhi sebagian dari permintaan adanya distribusi makanan bagi warga Gaza dan pembangunan kembali bangunan yang sudah hancur. Itu yang dibutuhkan oleh warga Gaza saat ini," ujar Abbas.


Artinya, Israel bersedia untuk mencabut blokade di Gaza. Stasiun berita Al Jazeera menyebut Israel juga sepakat untuk mencabut secara perlahan-lahan pembatasan penangkapan ikan di tepi pantai Jalur Gaza.

PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang

"Embargo akan dicabut dan pos di lima perbatasan akan mengalami perubahan, dengan perbatasan di Rafah, Mesir dibuka," ujar reporter Al Jazeera, Andrew Simmons.
Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke


Beradegan Mesra Sama Krisjiana Baharudin, Siti Badriah Samperin Angela Gilsha ke Lokasi Syuting
Sementara permintaan dari kedua pihak yang menyangkut isu sensitif akan dibahas bulan depan. Isu-isu itu antara lain menyangkut tuntutan kelompok Hamas dan Israel.

Hamas meminta agar dibangun sebuah pelabuhan laut, bandara di kota Gaza dan pembebasan sekitar 100 narapidana. Sementara, Israel meminta agar Hamas tidak lagi diberikan akses untuk memegang senjata.


Selain itu, Israel juga menuntut jaminan dari Hamas supaya tidak ada lagi senjata yang diselundupkan menuju ke Gaza. Kesepakatan itu disambut suka cita oleh ribuan warga Palestina. Mereka turun ke jalan, sambil mengacungkan dua jari sebagai tanda kemenangan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya