Flu Babi Akhirnya Hinggap ke Jepang

VIVAnews - Pemerintah Jepang melaporkan kasus dugaan pertama flu babi di negaranya, Jumat 1 Mei 2009. Pasien adalah seorang murid SMA yang diduga mengidap virus flu babi. Siswa 17 tahun itu pekan lalu kembali dari Kanada. Namun, pejabat kesehatan mengatakan, kasus itu belum dikonfirmasi.

Otoritas kesehatan, melalui menteri kesehatan Yoichi Masuzoe, meningkatkan kewaspadaan setelah siswa itu memeriksakan diri di sebuah klinik di Yokohama, selatan Tokyo, kemarin. Dia mengeluh mengalami demam, batuk, dan gejala flu lain.

"Kami akan bertindak menghadapi skenario terburuk," kata Masuzoe, Kamis larut malam dalam konfrensi pers yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia. Masuzoe meminta masyarakat jangan panik, tetapi tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah untuk sering mencuci tangan.

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad

Kemarin, di Beijing, China, Perdana Menteri Taro Aso meminta agar pemerintah melakukan segala tindakan untuk mencegah penyebaran flu babi di Jepang yang berpenduduk 128 juta jiwa.

Sementara itu, Meksiko, pusat penyebaran flu babi, melaporkan 84 kasus kematian di mana delapan di antaranya sudah jelas akibat virus A/H1N1.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemarin mengkonfirmasi terdapat 257 kasus infeksi di berbagai negara, termasuk 109 kasus di Amerika Serikat, dengan satu orang tewas, 97 kasus di Meksiko, dengan tujuh korban tewas, dan 19 kasus di Kanada.

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM
BaliSpirit Festival 2024.

3 Alasan Wajib Dateng ke BaliSpirit Festival 2024, Nikmati Musik Sambil Tenangkan Pikiran

Bagi kamu yang berencana liburan ke Bali sambil merasakan sensasi senam Yoga, mungkin tidak ada salahnya untuk datang ke event tahunan Bali yakni BaliSpirit Festival 2024

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024