Sumber :
- REUTERS/Ahmed Jadallah
VIVAnews
- Penguasaha yang juga anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, Alwaleed bin Talal, mengakui bahwa kerajaan pernah mendukung militan ISIS di Irak dan Suriah. Tapi dia mengatakan saat ini Saudi telah menghentikan pemberian bantuan dana bagi ISIS.
Dikutip oleh
PressTV
, Kamis 23 Oktober, Talal mengakui bahwa beberapa ekstremis Saudi pernah memberikan bantuan keuangan untuk mendanai ISIS. "Sayangnya, beberapa ekstremis di Arab Saudi memang pernah mendanai teroris di Suriah," katanya.
Militer AS mengirimkan 28 paket senjata berisi granat, mortir dan peluru. Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan sedikitnya satu paket bantuan amunisi dan senjata jatuh ke tangan militan ISIS.
"Akan selalu ada kesalahan saat mengirimkan pasokan melalui udara. Angin bisa menyebabkan parasut bergerak ke arah yang tidak diinginkan," kata Warren. Sebelumnya ISIS telah merilis video di YouTube, memperlihatkan paket senjata yang berhasil mereka kuasai.
Halaman Selanjutnya
Militer AS mengirimkan 28 paket senjata berisi granat, mortir dan peluru. Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan sedikitnya satu paket bantuan amunisi dan senjata jatuh ke tangan militan ISIS.