Keluarga Korban MH370 Kecam Malaysia Airlines

Anggota keluarga penumpang MH370 berdoa di Kuil Yonghegong Lama, Beijing
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews
- Keluarga para penumpang pesawat Malaysia MH370 marah, setelah seorang wakil maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengatakan berencana membuat pengumuman resmi, yang menyatakan pesawat hilang.


Pernyataan itu akan diikuti dengan dihentikannya pencarian pesawat Boeing 777, yang hilang dari radar dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret lalu itu. Dalam pesawat ada 239 penumpang dan kru.


Direktur Komersial Malaysia Airlines Hugh Dunleavy yang dikutip
Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
Daily Mail
, Selasa 11 November 2014, mengatakan otoritas sedang mempersiapkan tanggal untuk mengumumkan secara resmi hilangnya MH370.
Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan


Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin
Dia menambahkan bahwa pengumuman akan dibuat pada 2014 ini. "Kami belum mendapatkan tanggalnya. Tapi setelah mendapatkan pernyataan resmi hilangnya pesawat, baru kami dapat melakukan pembayaran kompensasi pada keluarga," kata Dunleavy.

Perwakilan keluarga penumpang, Voice370, mengatakan pernyataan Dunleavy, yang telah dibantah oleh Maskapai Airlines dan Australia itu, telah menyebabkan kebingungan dan kemarahan pada para anggota keluarga.


Komentar Dunleavy diduga dikeluarkannya saat wawancara dengan New Zealand Herald, pekan lalu. Malaysia Airlines, Senin 10 November, membuat pernyataan resmi yang membantah komentar Dunleavy.


Pihak maskapai mengatakan komentar itu adalah pendapat pribadi, dan proses pencarian akan tetap dilanjutkan. Disebutkan bahwa semua informasi terkait MH370 akan dikomunikasikan dengan Pusat Koordinasi Gabungan (JACC) di Australia.


Pejabat JACC, Selasa, mengatakan pernyataan Dunleavy sangat mengganggu para keluarga penumpang. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya