Flu Burung di India, 150.000 Unggas Dimusnahkan

Virus H5N1 atau flu burung
Sumber :
  • Dok. Kementerian Kesehatan AS

VIVAnews - Otoritas negara bagian Kerala di India, memerintahkan pemusnahan 150.000 bebek dan ayam, setelah hasil pemeriksaan laboratorium memastikan infeksi flu burung pada unggas yang mati. Demikian laporan BBC, Selasa 25 November 2014.

Perintah pemusnahan di Kerala itu, dikeluarkan setelah sebelumnya 15.000 bebek mati di wilayah tujuan wisata Kuttanad. Pejabat pemerintah mengatakan, larangan penjualan produk unggas telah diberlakukan di sekitar wilayah yang terinfeksi.

Wabah pertama flu burung di India, terjadi di Maharashtra pada 2006, namun sejauh ini belum terdapat laporan terbaru penularan flu burung pada manusia di India. Menteri Negara Bagian Kerala, Oommen Chandy, menggelar rapat pada Selasa, untuk membahas situasi.

"Diperkirakan sekitar 150.000 bebek dan ayam dimusnahkan dan dibakar di wilayah yang terinfeksi. Penjualan daging dan teluk bebek juga telah dilarang," demikian pernyataan Kementerian Peternakan Kerala, KP Mohanan, setelah rapat.

Mohanan mengatakan, virus H5N1 yang dapat menular pada manusia, telah dipastikan terdapat pada unggas yang mati dalam pemeriksaan laboratorium. Chandy mengumumkan kompensasi bagi pemilik unggas yang dimusnahkan, sebesar 150 rupee atau sekitar Rp29.000 per ekor. (art)

Baca Juga:

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024