Drone Hampir Tabrak Pesawat di Heathrow

Drone.
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVAnews - Sebuah drone hampir menabrak pesawat komersial dekat bandara Heathrow, Inggris. Panel Keselamatan Penerbangan Inggris memberikan peringkat A untuk insiden itu, yang berarti merupakan risiko serius.

Dilansir dari Daily Mail, Minggu, 7 Desember 2014, pesawat terhindari dari bencana, karena pilot berhasil melihat drone yang dikendalikan dengan perangkat kendali radio itu, diterbangkan seorang amatir yang belum diketahui.

Kenyataan perangkat mainan itu tidak dapat terdeteksi radar kendali lalu lintas udara (ATC), semakin meningkatkan kekhawatiran pada risiko keselamatan penerbangan. Terutama dengan semakin populernya drone sebagai mainan.

Jelang perayaan Natal, di mana para orangtua akan membelikan berbagai hadiah untuk anak-anak mereka, model drone yang dijual hanya seharga £35 atau sekitar Rp600.000 itu, dilaporkan terus meningkat penjualannya.

Beberapa jenis drone yang dilengkapi dengan kamera, dapat digunakan membantu pekerjaan, seperti petani untuk memantau tanaman mereka. Namun perangkat itu saat ini juga mulai populer sebagai mainan.

Panel keselamatan udara, disebut akan merilis sebuah laporan akhir pekan ini, terkait dengan insiden di Heathrow, yang melihatkan sebuah pesawat Airbus A320 yang dapat mengangkut 180 penumpang.

Insiden itu juga bukan yang pertama, dengan sejumlah laporan lain yang telah ada sebelumnya. Pada Mei, pilot pesawat melaporkan drone hampir menabraknya saat akan mendarat di bandara Southend.

Sementara pada April, pemilik sebuah pesawat berpengendali radio, diwajibkan membayar denda sebesar £4.340, setelah perangkat mainannya jatuh di sebuah zona larangan terbang di Cumbria, di mana sebuah kapal selam nuklir sedang dibuat.

Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan Inggris (Balpa), telah menuntut adanya perlindungan lebih baik bagi publik, dari risiko keselamatan yang ditimbulkan drone. Mereka ingin drone juga diatur dengan standar keselamatan yang tinggi.

Balpa menyebut, operator yang menerbangkan drone, semestinya harus menjalani pelatihan setingkat pilot. "Inggris harus menjadi zona aman drone," kata Sekjen Balpa Jim McAuslan. Peluang bisnis drone, harus tetap memperhatikan perlindungan bagi penumpang pesawat komersial.

"Teknologi berkembang cepat, dan kita bisa melihat pesawat berpengendali jarak jauh dengan ukuran sebesar Boeing 737, diperasikan oleh maskapai penerbangan dalam waktu 10 tahun mendatang," ujarnya.

Pada Oktober lalu, pakar-pakar intelijen telah memperingatkan, akan kemungkinan penyalahgunaan drone. Serta menyerukan adanya langkah cepat, seiring meningkatnya penggunaan drone untuk keperluan komersial.





Simak Juga:

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024