Citra Satelit Ungkap Pembantaian Brutal di Nigeria

Ilustrasi citra satelit memperlihatkan dampak serangan Boko Haram
Sumber :
  • DigitalGlobe/Micah Farfour
VIVAnews
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Citra satelit yang memperlihatkan situasi sebelum dan sesudah serangan Boko Haram di Nigeria, mengungkap ada lebih dari 3.100 bangunan hancur dibakar bersama lebih dari 2.000 orang warga sipil yang dibantai kelompok militan itu.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Dilansir
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Guardian , Kamis, 15 Januari 2015, citra satelit yang diambil pada 2 dan 7 Januari 2015, memperlihatkan skala bencana akibat serangan Boko Haram di kota Baga dan Doron Baga, pada 3 Januari 2015.


Citra satelit di Doron Baga yang dirilis Amnesty Internasional, memperlihatkan lebih dari 3.100 bangunan dirusak atau hangus terbakar. Banyak perahu kecil nelayan yang tampak pada 2 Januari, tidak terlihat lagi pada citra satelit 7 Januari.


Di Baga, kota yang padat penduduk berjarak 2,5 kilometer dari Doron Baga, sedikitnya 620 bangunan rusak. Daniel Eyre, peneliti Nigeria untuk Amnesty Internasional, menyebut serangan Boko Haram merupakan yang terbesar dan paling merusak.


"Serangan pada warga sipil, kini rumahnya, klinik dan sekolah tinggal puing-puing," kata Eyre.


Kota Baga yang selama ini telah menjadi daerah terisolasi, berada dalam kendali Boko Haram, sehingga sulit untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi.


Militer Nigeria menyebut jumlah korban tewas 150 jiwa, tapi citra satelit dan pengakuan warga yang selamat mengindikasikan jumlah korban jauh lebih besar dari itu. Walau begitu, militer Nigeria menyebut data yang dirilis Amnesty Internasional cukup valid.


Militer menyebut tragedi pembantaian di Baga mendemonstrasikan kejahatan seperti apa yang dapat dilakukan Boko Haram. (one)


Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya