Ribuan Orang Demonstrasi Anti Charlie Hebdo di Rusia

Aksi protes anti Charlie Hebdo di Chechnya, Senin 19 Januari 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Eduard Korniyenko
VIVA.co.id
- Puluhan ribu orang turun ke jalan di Chechnya, Rusia, Senin 19 Januari 2015, menyuarakan kecaman terhadap pemuatan karikatur Nabi Muhammad oleh media Prancis Charlie Hebdo, pekan lalu.


Dilansir dari
Reuters
, pria, wanita dan anak-anak berpakaian tradisional Chechen memadati jalan-jalan di Ibu kota Grozny. "Kami akan menggelar protes besar menentang tindakan tidak bermoral dengan pemuatan karikatur," kata pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov.


Kadyrov yang memperoleh dukungan dari Kremlin untuk menghadapi pemberontakan di Chechnya, mengatakan diperkirakan satu juta orang akan hadir dalam unjuk rasa anti Charlie Hebdo.


Media-media di Rusia juga telah mempertanyakan, nilai-nilai kebebasan berbicara sejak penyerangan di Paris. Di Rusia, merupakan hal yang terlarang untuk mengeluarkan pernyataan yang menghina agama.


Aksi protes menentang Charlie Hebdo juga telah terjadi pada banyak negara, sejak pekan lalu. Bahkan, di Pakistan, ratusan anggota parlemen ikut turun ke jalan untuk menentang pemuatan karikatur Nabi Muhammad.


Di Lahore, aksi protes terjadi selama beberapa hari, menuntut agar staf Charlie Hebdo pembuat karikatur Nabi Muhammad digantung secepatnya.



Simak Juga:
Edisi Terbaru Charlie Hebdo Terjual 7 Juta Eksemplar



Tolak Hening Cipta Charlie Hebdo, Bocah 8 Tahun Diinterogasi

(asp)

Protes Charlie Hebdo di Niger, Lima Warga Tewas
Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016