Sumber :
- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Mantan perdana menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, mengungkap bahwa akan ada proteksi tarif untuk mobil nasional (mobnas) yang tercipta dari kerjasama antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (PT ACL).
Dikutip dari laporan Bernama, Jumat, 6 Februari 2015, CEO Proton itu mengatakan kerjasama Proton dengan perusahaan milik AM Hendropriyono, akan dimulai dengan mengekspor Proton buatan Malaysia ke Indonesia.
Baca Juga :
Mobil Nasional Rasa Proton
Mahathir juga menegaskan bahwa Malaysia tidak akan kehilangan dana untuk kerjasama antara Proton dan PT ACL. "Kami juga ingin mendapat sesuatu dari itu," ujarnya.
Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa akan menjadi pasar yang menguntungkan bagi Proton, yang saat ini harus berjuang keras menghadapi masalah turunnya penjualan.
Pada 2014, pangsa pasar Proton di Malaysia tercatat anjlok hingga tinggal 17 persen, sekalipun perusahaan itu telah memperoleh banyak fasilitas dari pemerintah Malaysia.
Selain mendapat bantuan dana, Proton juga menikmati proteksi tarif. Sehingga rendahnya penjualan, memperlihatkan rendahnya daya saing Proton di negara asalnya.
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa akan menjadi pasar yang menguntungkan bagi Proton, yang saat ini harus berjuang keras menghadapi masalah turunnya penjualan.