Sambangi RI, Ini yang Dibicarakan Wamenlu Korut

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Kil Song
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id -
Respons 'Miring' Ambisi Korea Utara Kirim Bendera ke Bulan
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Song-kil pada Jumat siang kemarin menyambangi Indonesia untuk membicarakan peningkatan hubungan diplomatik kedua negara. Dalam kunjungannya yang berlangsung selama 4 hari itu, dia bertemu dengan Wamenlu RI, A.M Fachir di Gedung Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.

Korea Utara Berambisi Tancapkan Bendera di Bulan

Demikian isi keterangan pers yang diterima
Korut Retas Surat Elektronik Petinggi Korea Selatan
VIVA.co.id pada Sabtu, 14 Februari 2015. Menurut Kemlu, hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korut telah terjalin sejak lama.


"Dalam pertemuan dengan wamenlu, dibicarakan mengenai upaya peningkatan hubungan bilateral kedua negara, di antaranya peringatan 50 tahun kunjungan pendiri negara Korut, Kim Il-sung ke Indonesia," tulis Kemlu.


Peringatan tersebut, lanjut Kemlu, dilakukan dengan merayakan bunga Kimilsungia yang menjadi saksi bisu bukti persahabatan kedua negara. Bunga Kimilsungia merupakan anggrek yang dihadiahkan oleh Presiden Soekarno kepada Kim pada 1965.


Pertemuan bilateral itu juga membicarakan pentingnya peningkatan hubungan ekonomi perdagangan. Di bidang perdagangan, volume perdagangan Indonesia dengan Korut tercatat US$62 juta pada 2012.


"Namun, volume perdagangan itu cenderung menurun yakni menjadi US$2,8 juta pada periode Januari hingga Oktober 2014. Artinya, jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 ada penurunan sebesar 82,24 persen," papar Kemlu.


Oleh sebab itu, lanjut Kemlu, diharapkan perdagangan kedua negara bisa kembali terdongkrak ketika tim ekonomi dari Indonesia berkunjung ke Korut. Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah RI turut berharap agar pemimpin Korut dapat berpartisipasi dalam perayaan ke-60 Konferensi Asia Afrika pada 22-24 April 2015 yang akan digelar di Jakarta dan Bandung.


Namun, belum diketahui apakah pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un akan ikut hadir dalam acara tersebut. Juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Christiawan Nasir kepada
VIVA.co.id
hari ini menyebut pemerintah belum menerima konfirmasi resmi dari Korut terkait kehadiran Kim.


"Namun, undangan telah disebarkan kepada beberapa pemimpin negara," kata pria yang akrab disapa Tata itu.


Selain menyambangi Kemlu, Wamenlu Ri juga berkunjung ke Monumen Nasional dan Museum Fatahillah. (art)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya