- Reuters/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id - Korps Marinir Korea Selatan memperkenalkan pasukan elite baru yang mampu melaksanakan operasi khusus di Korea Utara hanya dalam waktu 24 jam. Mengutip situs Russia Today, Selasa, 22 Maret 2016, unit khusus negeri Ginseng ini bernama "Spartan 3.000" yang dibentuk di tenggara kota Pohang pada 1 Maret.
Unit khusus ini telah diuji selama AS-Korea Selatan latihan militer bersama tahunan yang baru saja berakhir pada Jumat lalu.
Pemilihan nama "Spartan 3.000" karena terdiri dari 3.000 marinir terpilih yang siaga setiap saat untuk dikerahkan di setiap bagian dari Semenanjung Korea dalam waktu 24 jam.
"Spartan 3000" memiliki tugas khusus menghancurkan fasilitas militer utama di belakang garis musuh, dalam hal ini Korea Utara, selama operasi kontinjensi.
Sementara, pada masa damai, unit khusus ini dipakai sebagai unit reaksi cepat untuk menangani bencana alam dan keadaan darurat.
"Di masa lalu, unit batalion semacam ini membutuhkan 24 jam untuk dikerahkan di seluruh Semenanjung Korea. Sedangkan unit resimen membutuhkan waktu lebih lama, 48 jam. Namun, unit baru ini (Spartan 3.000) dapat beroperasi dalam waktu 24 jam bahkan pada tingkat resimen, sekali pun," kata seorang pejabat militer Korsel yang tidak ingin disebutkan namanya.
Langkah Korsel ini dilakukan menyusul sikap "nakal" Korut yang terus melakukan uji coba rudal meskipun telah diberikan sanksi berlapis oleh Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat maupun Korsel sendiri.
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
