Rekaman Kamera Ungkap Sikap Anti-Yahudi di Paris

Rekaman tentang perlakuan terhadap orang Yahudi di Paris
Sumber :
  • NRG

VIVA.co.id – Pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa Eropa tidak aman bagi Yahudi, dibuktikan oleh seorang reporter dari media Yahudi NRG, Zvika Klein.

Dilansir Daily Mail pada Senin, 16 Februari 2015, Klein membuktikan pernyataan PM Israel dengan berjalan melalui lingkungan Yahudi di sekitar Menara Eiffel, dilanjutkan dengan lingkungan lain selama sepuluh jam.

Klein mengenakan kippah di kepalanya dan tzitzit yang merupakan atribut Yahudi. Dia didampingi fotografer Dov Belhassen, yang membuat dokumentasi dengan kamera tersembunyi di tas punggung.

Rekaman menunjukkan sikap anti-Yahudi yang marak di Paris, bagaimana ia mendapat gangguan dan intimidasi. Tidak hanya mendapat umpatan dan ancaman, dia juga diludahi.

Seorang anak kecil terdengar bertanya pada ibunya, tentang keberadaan Klein di lingkungan mereka. “Apa yang dia lakukan di sini Ma. Apakah dia tidak tahu dia akan dibunuh?"

Klein membuat rekaman itu, terinspirasi dari video di YouTube, yang memperlihatkan bagaimana seorang wanita di New York mendapat berbagai gangguan, saat berjalan selama 10 jam di New York.

Netanyahu mengatakan Eropa tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi orangYahudi, menyusul serangan di Paris dan Kopenhagen. Dia menyebut Israel sebagai satu-satunya negara di dunia, tempat orang Yahudi dapat merasa aman.

Komentarnya memicu kemarahan dari kelompok-kelompok Yahudi dan segera disangkal oleh para pemimpin Perancis, Jerman dan Denmark. (ren)

Belgia Ungkap Pengakuan Sebenarnya Pelaku Bom Brussels

Simak Juga:



Spanyol-Prancis Terlibat 'Perang' Bisnis Anggur
Presiden Prancis bertemu pemuka agama

Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama

Mereka berharap tak akan terseret dalam politik yang dimainkan ISIS.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016