Sumber :
- YouTube
VIVA.co.id
- Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, mengecam aksi penghancuran secara sengaja warisan budaya di Nimrud dekat kota Mosul, Irak. Menurut Bokova, apa yang dilakukan ISIS sudah tergolong sebuah kejahatan perang.
Harian Inggris,
The Independent
, Jumat 6 Maret 2015, melansir pernyataan Bokova yang kemudian menyerukan para pemuda di Irak untuk ikut serta menjaga situs purbakala yang tak ternilai harganya itu.
Baca Juga :
Baghdad Diguncang Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, The Independent melaporkan ancaman dari ISIS bahwa mereka akan menghancurkan Nimrud setelah pada bulan Februari lalu, kelompok pimpinan Abu Bakr al Baghdadi itu menghancurkan Museum Mosul di bulan Februari. Menurut pria yang terekam menghancurkan situs arkeologi itu kemudian mengatakan kepada orang yang tengah lewat, mereka akan terus melanjutkan upaya penghancuran di kota Nimrud.
Hingga saat ini, tingkat kerusakan dari sisa peninggalan budaya itu masih belum jelas. Juru bicara UNESCO mengatakan masih belum mampu mengklarifikasi secara tepat bagian mana saja yang mengalami kerusakan paling parah.
Nimrud merupakan situs arkeologi peninggalan Asiria dari abad ke-13 SM, yang berada di Sungai Tigris. ISIS juga mengancam akan menghancurkan Menara Bengkok Mosul yang telah berusia 850 tahun.
Tetapi, warga Mosul menentang dan membuat rantai manusia untuk melindungi menara itu. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, The Independent melaporkan ancaman dari ISIS bahwa mereka akan menghancurkan Nimrud setelah pada bulan Februari lalu, kelompok pimpinan Abu Bakr al Baghdadi itu menghancurkan Museum Mosul di bulan Februari. Menurut pria yang terekam menghancurkan situs arkeologi itu kemudian mengatakan kepada orang yang tengah lewat, mereka akan terus melanjutkan upaya penghancuran di kota Nimrud.