Ancaman Keamanan, Kedubes AS di Arab Saudi Tutup 2 Hari

Menlu AS, John Kerry dan Raja Arab Saudi, Salman
Sumber :
  • REUTERS/Evan Vucci/Pool
VIVA.co.id
2-3-1969: Militer Soviet dan China Terlibat Baku Tembak
- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Arab Saudi akan tutup operasional selama dua hari. Penutupan dilakukan hari ini dan Senin, 16 Maret 2015.

KTT AS-ASEAN, Pertemuan Besar Bermakna Ganda

Kantor berita
Intelijen AS Sebut Anggota ISIS Makin Berkurang
Reuters , Sabtu, 14 Maret 2015 melansir, selain kedubes, Negeri Paman Sam turut menutup dua Konsul Jenderal yang berada di Jeddah dan Dhahran. Pada Jumat kemarin, Kedubes AS di Riyadh menuliskan peringatan bagi warga Negeri Paman Sam yang berada di sana untuk berhati-hati.


Mereka menyebut akan ada ancaman keamanan yang dilakukan oleh seorang individu yang terkait dengan organisasi teroris.


"Individu itu bisa menyasar para pekerja minyak asal negara-negara barat dan kemungkinan besar juga mengincar warga AS yang bekerja di perusahaan minyak di bagian timur Jeddah," tulis Kedubes di sana.


Pelaku, kata Kedubes AS, bisa saja menyerang atau menculik target. Namun, hingga saat ini belum diketahui informasi mengenai waktu, sasaran, lokasi atau metode yang digunakan.


Oleh sebab itu, maka Pemerintah AS meminta semua warganya yang tengah berada di sana, untuk selalu berhati-hati. Departemen Luar Negeri AS, turut meminta warganya untuk mempertimbangkan kembali jika ingin berkunjung ke Arab Saudi.


Selain itu, mereka diminta untuk membatasi kunjungan ke Arab Saudi. Sebagai salah satu langkah pencegahan, Pemerintah AS meminta warganya agar tidak terlalu sering muncul ke publik.


Menurut seorang sumber di badan intelijen, ancaman keamanan itu tergolong serius. Oleh sebab itu, hanya akan ada staf penting saja yang bertugas di fasilitas misi diplomatik AS hingga hari Senin besok. Deplu enggan mengomentari mengenai penutupan gedung Kedubes.


Ancaman terakhir yang terjadi di Arab Saudi dan melibatkan warga AS terjadi pada Oktober lalu. Saat itu, seorang warga Saudi-AS diberhentikan dari pekerjaannya sebagai seorang kontraktor pertahanan di perusahaan di Riyadh.


Dia kemudian menembak dua rekannya. Satu di antaranya tewas, sementara sisanya mengalami luka. (one)



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya