Ini Penyebab Trump Kalah dalam Kaukus Iowa

Sumber :
  • REUTERS/Brendan Mcdermid

VIVA.co.id - Donald Trump tersingkir dalam kaukus Iowa. Ia dikalahkan oleh Ted Cruz, yang selama ini tak terlalu menarik perhatian.

Casimir A. Yost, Profesor dari Universitas Georgetown, Amerika Serikat, ahli di bidang diplomatik, menjelaskan pendapatnya mengenai beberapa faktor penyebab kalahnya Donald Trump dalam Kaukus Iowa. Salah satunya adalah karena Trump tidak menganggap serius Kaukus di negara bagian tersebut.

"Dia tidak mengambil langkah serius untuk menang di Iowa. Dia datang ke sana, menyampaikan pidato dan segera terbang kembali ke New York. Padahal, warga Iowa ingin bisa melakukan perbincangan one on one dengan masing-masing kandidat," kata Yost yang ditemui di @america, Pacific Place, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Faktor lainnya menurut Yost adalah karena miliarder tersebut sama sekali tidak memiliki pengalaman politik yang bisa mendukungnya. Warga AS, ujarnya, menganggap penting pemilihan umum karena menyangkut masa depan mereka.

"Saya tidak yakin Trump akan sukses walaupun setiap kandidat memiliki nilai lebih dan kekurangan masing-masing. Saya rasa Iowa tidak bisa membayangkan jika AS dipimpin oleh Donald Trump," katanya.

Menurut Yost, warga Iowa tidak menyukai dan tidak tertarik kepada Trump karena Iowa sangat memperhatikan isu mengenai agama. Sementara itu, Trump dengan jelas sangat bermasalah pada kaum Muslim seperti yang disampaikannya dalam kampanye.

KTT AS-ASEAN, Pertemuan Besar Bermakna Ganda

Walaupun, Trump adalah seorang calon dan debator yang dianggap serius, Yost berpendapat Trump tidak akan bisa bertahan dan maju sebagai kandidat.

"Sementara itu, kompetitor Trump, Ted Cruz, mendatangi sekolah-sekolah dan gereja-gereja untuk mengampanyekan politik yang notabene diinginkan oleh warga Iowa. Sedangkan Trump dalam kampanyenya banyak menyinggung keinginannya untuk melarang warga Meksiko dan kaum Muslim untuk memasuki wilayah AS," ucap dia.

Bendera AS dan China

2-3-1969: Militer Soviet dan China Terlibat Baku Tembak

Ketegangan Soviet dan China akhirnya dimanfaatkan Amerika.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2016