Sumber :
- REUTERS/Larry Downing
VIVA.co.id
- Pemeriksaan awal atas selembar amplop yang dikirimkan ke Gedung Putih, Senin, 16 Maret 2015, positif berisi sianida dan akan dilakukan tes lebih lanjut untuk memastikannya.
Pasukan Pengaman Presiden (Secret Service) Amerika Serikat (AS) yang dikutip Reuters , Rabu, 18 Maret 2015, mengatakan pemeriksaan sebelumnya terhadap amplop memperlihatkan hasil negatif.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Pasukan Pengaman Presiden (Secret Service) Amerika Serikat (AS) yang dikutip Reuters , Rabu, 18 Maret 2015, mengatakan pemeriksaan sebelumnya terhadap amplop memperlihatkan hasil negatif.
Tapi saat melalui uji biologis pada Selasa, 17 Maret 2015, hasilnya positif untuk sianida. Tidak ada komentar lanjutan dari badan rahasia AS, mengenai proses penyelidikan yang berlangsung.
Tidak ada laporan insiden akibat sianida dalam amplop. Amplop dilaporkan berisi substansi seperti susu bubuk, yang dibungkus dalam kantung plastik. Belum dipastikan siapa pengirimnya.
Namun pria yang terdaftar untuk alamat pengembalian amplop, disebut memiliki sejarah panjang dengan badan rahasia AS pada 1995, terkait insiden di mana pria itu mengirim sebuah paket berisi urin dan feses.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi saat melalui uji biologis pada Selasa, 17 Maret 2015, hasilnya positif untuk sianida. Tidak ada komentar lanjutan dari badan rahasia AS, mengenai proses penyelidikan yang berlangsung.