Istana Presiden Yaman Dibom, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Milisi pendukung Presiden Yaman berfoto dekat tank di Aden.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan
- Sebuah pesawat tempur menyerang istana kepresidenan Yaman, Kamis, 19 Maret 2015. Insiden ini muncul setelah pecahnya bentrokan terburuk di Aden antara pasukan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dan militan.

Tinggal Enam hari, Keluarga Sandera Abu Sayyaf Khawatir

Sedikitnya 13 orang tewas ketika pasukan yang setia pada Hadi bergerak maju menuju bandara internasional Aden, lalu merebut pangkalan militer dari seorang perwira yang memberontak.
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos


Belum diketahui kubu mana yang melakukan serangan dengan pesawat, namun warga Sanaa mengaku melihat kesibukan penerbangan pesawat-pesawat militer di udara ibukota.


Dilansir dari
Reuters
, Jumat, 20 Maret 2015, tentara dan milisi yang setiap pada Hadi, menggunakan tank dan kendaraan baja, untuk membuka jalan ke bandara serta menyerang pangkalan militer.


Pangkalan itu dikuasai oleh Jenderal Abdel-Hafez al-Saqqaf selama beberapa hari, setelah menolak perintah Hadi untuk menyerahkan komando unit pasukan khusus pada perwira lainnya.


Seiring meningkatnya ketegangan di Yaman, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, Jumat, mengatakan tidak ada laporan WNI menjadi korban akibat pertempuran di Aden.


Arrmanatha menyebut sejak pendaftaran WNI yang ingin pulang ke Indonesia dibuka, Februari lalu, sudah ada 158 orang yang mendaftar, tapi hanya 130 orang yang telah pulang.


"Selebihnya mengundurkan diri, tidak jadi pulang ke Indonesia," kata Arrmanatha. Menurut laporan KBRI di Yaman, kondisi WNI di sana masih dalam keadaan aman. (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya