- disparbud.jabarprov.go.id
Sementara, dari 109 negara yang hadir sudah ada 85 negara yang bersedia hadir dan 17 observer.
"Namun, data ini terus berubah setiap hari, untuk lebih jelasnya tanya ke kementerian luar negeri," kata Staf Kantor Kepresidenan, Yanuar Nugroho, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.
Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kehadiran pemimpin Korea Utara Kim Jon Un yang juga diundang dalam acara ini.
Sementara, tema dari penyelenggaraan KAA ini adalah "Memperkuat Kerjasama Selatan-Selatan untuk Mendorong Kesejahteraan dan Kemakmuran Dunia".
Tujuan untuk memperingati konferensi ini sendiri adalah untuk menjembatani Asia dan Afrika untuk mendorong kemitraan yang lebih erat dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dua kawasan.
"Ini membangun optimisme bahwa Asia dan Afrika menjadi pusat dunia bukan lagi eropa," kata Yanuar.
Kemudian, forum ini juga untuk membahas solusi dalam menjawab tantangan khas Asia dan Afrika. Sebab, di dua kawasan ini masih sering terjadi konflik.
Tak hanya itu, forum ini juga untuk penguatan kerjasama Selatan-Selatanb dalam rangka perdamaian dan kesejahteraan.
Sebelum konferensi ini dilakukan, kata Yanuar, di Jakarta pada tanggal 19 April 2015 terlebih dahulu dilakukan pertemuan antara pejabat eselon 1 dari seluruh negara yang hadir. Kemudian, pada tanggal 20 April 2015 diadakan pertemuan tingkat menteri.
Sementara, KTT Asia Afrika ini dilakukan di Jakarta pada tanggal 22-23 April 2015. Kemudian dilanjutkan peringatan ke 60 KAA dan peringatan ke 10 New Asia-Afrika Strategic Patnership di Bandung.
![vivamore="Baca Juga :"]
