Konferensi itu akan menghasilkan tiga hal, yaitu pesan Bandung, deklarasi New Asian-African Strategic Partnership dan deklarasi Palestina. Menurut Eko Sulistyo, Deputi Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan, draf tiga dokumen itu sedang dibahas di New York dengan fasilitas perwakilan tetap RI di New York.
Pesan Bandung itu, kata Eko, berisi visioner mengedepankan kerjasama yang baru dan konkret. Kemudian penguatan kemitraan antara Asia dan Afrika pada tiga pilar, yaitu solidaritas politik seperti demokrasi, HAM, reformasi PBB, perdamaian, dan sinergi organisasi regional.
Kemudian, pilar kerjasama ekonomi yang berbasis maritim, berkelanjutan, konektivitas dan mobilitas bisnis. Lalu, hubungan sosial-budaya seperti hubungan orang per orang, pemberdayaan perempuan, media, mitigasi bencana, migrasi dan pemuda.
Sementara, hasil dari deklarasi NAASP adalah penguatan solidaritas, persahabatan, dan kerjasama. Kemudian, review perkembangan kerjasama NAASP 10 tahun terakhir dan mendorong kerjasama konkret utamanya di delapan fokus area NAASP seperti terorisme, organisasi kejahatan transnasional, keamanan pangan, keamanan energi, kerjasama universitas di Asia-Afrika dan lainnya.
Sementara, deklarasi Palestina untuk mendukung secara konsisten terhadap pendirian Negara Palestina dan hak-hak dasar warga Palestina.
"Bahwa itu (deklarasi Palestina) masih dibicarakan di New York apakah bentuknya apa saya tidak tahu. Itu adalah dokumen," kata dia. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
