Rusia: Masih Belum Ada Informasi Resmi Soal Bebas Visa

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin.
Sumber :
  • VIVAnews
VIVA.co.id
Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka
- Duta Besar Rusia untuk RI, Mikhail Y. Galuzin, mengatakan hingga saat ini belum ada informasi dari Pemerintah Indonesia yang disampaikan kepada Pemerintah Rusia terkait rencana untuk membebaskan visa bagi warga Negeri Beruang Merah itu. Sebelumnya, sejak tahun lalu, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan kepada publik, akan membebaskan visa bagi warg Rusia.

Rusia Bantah Terlantarkan Dua Warganya di Jakarta

Bahkan, kini jumlah negara yang diberikan fasilitas bebas visa bertambah menjadi 30 buah. Ditemui di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Galuzin menghormati keputusan Pemerintah Indonesia untuk memberikan bebas visa bagi warga Rusia.
Perdagangan Rusia-Indonesia Capai US$4 Miliar


"Tetapi, saya mendengar ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan keputusan tersebut. Oleh sebab itu, kami ingin memastikan kebenaran berita itu ke Kementerian Luar Negeri RI," kata diplomat yang sebelumnya pernah bertugas di Jepang.


Galuzin pun memahami keputusan pemberian bebas visa bukan sesuatu yang sederhana. Sebab, hal tersebut terkait kedaulatan suatu negara.


"Oleh sebab itu, apa pun keputusan Pemerintah Indonesia, kami akan menghormatinya," imbuh dia.


Sementara, ditanya kemungkinan pemberian fasilitas bebas visa bagi warga Indonesia untuk ke Rusia, Galuzin mengaku belum ada keputusan mengenai hal tersebut.


"Tetapi, kami siap berdialog dengan Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi kebijakan bebas visa. Sejauh ini, baru pemegang paspor diplomatik yang diizinkan bebas visa untuk masuk ke Rusia dan sebaliknya," tuturnya.


Salah satu alasan pembebasan visa bagi turis asal Rusia, lantaran ingin menarik semakin banyak jumlah wisatawan. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata, jumlah turis Rusia ke Indonesia pada tahun 2014 mencapai 88.775 orang. Sementara, tahun 2013 mencapai 93.622 orang.


"Turis Rusia sangat menyukai pantai seperti Bali, Bintan dan Lombok. Kami punya semua yang mereka inginkan. Mereka (turis Rusia) sangat potensial," ujar Direktur Eropa Tengah dan Timur Kemlu RI, Ibnu Hadi beberapa waktu lalu.


Diharapkan dengan semakin banyaknya kunjungan turis asing ke Indonesia bisa menambah pemasukan devisa untuk membantu penguatan nilai mata uang Rupiah yang terus melemah. (ren)



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya