Menlu Telusuri Kabar 23 Mahasiswa RI Ditangkap di Yaman

Militan Houthi melakukan patroli di ibukota Sanaa, Yaman, 25 Januari 2015
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
VIVA.co.id
13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku tengah menelusuri kebenaran kabar 23 mahasiswa Indonesia ditangkap di Yaman. Kementerian Luar Negeri RIĀ  mencari tahu berapa persisnya yang ditangkap dan apa alasannnya.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

"Itu diperkirakan 23 orang. Tapi menurut informasi kita belum dapat jumlah pasti yang belum
17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata
confirmed . Informasi awalnya adalah ini terkait masalah keimigrasian," kata Retno di Kemenkeu, Jakarta, Senin, 30 Maret 2015.


Dari informasi awal yang dia terima, puluhan mahasiswa ini diperiksa terkait izin tinggal dan lain sebagainya. Karena diduga tidak memiliki kelengkapan dokumen maka para mahasiswa Indonesia itu ditangkap.


Retno mengaku KBRI saat ini terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat. Upaya evakusi WNI pun juga terus dilakukan.


"Kita juga telah melakukan evakuasi yang cukup banyak, dari sebulan yang lalu, jadi kita sudah mengantisipasi situasinya akan mengarah kemana," ujarnya.


Seperti diketahui, situasi di Yaman semakin memanas setelah Arab Saudi mengumumkan telah melakukan operasi militer di Yaman, sejak Rabu, 25 Maret 2015, melalui serangan udara bersama 10 negara koalisi, untuk menghalangi pergerakan pasukan milisi Houthi.


Arab Saudi melibatkan diri dalam konflik di Yaman, setelah milisi Houthi terus bergerak mendekat ke kota Aden begitu berhasil merebut pangkalan udara al-Anad. (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya