Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, mendesak Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, untuk melakukan berbagai cara agar secepatnya menghentikan serangan udara yang dipimpin oleh Arab Saudi ke Yaman. Sebab, menurut Abdollahian, hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
Kantor berita
Reuters
, Rabu, 1 April 2015 melansir, keduanya berbicara di sela konferensi internasional mengenai bantuan kemanusiaan untuk Suriah yang digelar di Kuwait.
"Jalur militer di Yaman merupakan cara yang gagal total. Dialog nasional tanpa adanya campur tangan merupakan satu-satunyanya solusi politik yang tersedia," kata Abdollahian dan dikutip kantor berita Iran,
IRNA
.
Iran berpendapat campur tangan Saudi dalam konflik di negara tetangganya justru kesalahan strategis.
"Kami tidak akan membiarkan api pertempuran justru malah dikobarkan dan keamanan di kawasan terancam dengan adanya serangan lainnya," ungkap Abdollahian.
Arab Saudi meluncurkan serangan udara satu pekan lalu terhadap kelompok pemberontak Houthi. Kelompok tersebut kini telah mengendalikan ibukota Sana'a dan bahkan membuat Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi hingga mengungsiĀ ke Arab Saudi.
Tetapi, tudingan itu selalu dibantah oleh Tehran. Akibat serangan udara itu, puluhan orang dilaporkan tewas. Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, al-Khadher Laswar, mengatakan lebih dari 68 orang tewas dari hari Rabu pekan lalu
Sementara, UNICEF melaporkan sebanyak 62 anak juga tewas selama satu pekan serangan udara Arab Saudi. Korban terluka yang dicatat oleh Kemenkes Yaman pada Sabtu pekan lalu yakni 452 orang. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Tetapi, tudingan itu selalu dibantah oleh Tehran. Akibat serangan udara itu, puluhan orang dilaporkan tewas. Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, al-Khadher Laswar, mengatakan lebih dari 68 orang tewas dari hari Rabu pekan lalu