Anwar Ibrahim Diizinkan Hadiri Pemakaman Ayahanda

Anwar Ibrahim
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Temui PM Najib, Obama Minta Anwar Ibrahim Dibebaskan
- Ayah dari pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Ibrahim Abdul Rahman dilaporkan tutup usia pada Minggu dini hari tadi. Sayangnya, Anwar tidak sempat melihat kepergian sang Ayah, karena tengah dibui selama lima tahun akibat kasus sodomi.

Puteri Anwar Ibrahim Ajak Masyarakat Perangi Terorisme

Laman Malaysia,
FOTO: Nurul Izzah Anwar Sambangi KontraS
The Star , Minggu, 5 April 2015, informasi ini diketahui kali pertama dari istri yang sekaligus Presiden Partai Kesejahteraan Rakyat (PKR), Wan Azizah Wan Ismail. Ayah mertuanya tutup usia pada pukul 01.45 waktu setempat.


"Saya harus membatalkan semua program saya di Penang dan harus mengejar ke wilayah Kajang," ungkap Wan Azizah.


Tetapi, Wan Azizah tidak menyebut penyebab meninggalnya Ayah mertua.


Kabar duka itu akhirnya sampai juga di telinga Anwar. Dia pun akhirnya diizinkan untuk 'keluar' penjara agar bisa melayat ayahnya.


Didampingi dengan penjagaan yang ketat oleh penjaga penjara, Anwar tiba di kediaman Ayahnya sekitar pukul 10.40 waktu setempat. Selain Anwar, Menteri Dalam Negeri, Ahmad Zahidi Hamidi dan mantan Perdana Menteri Mahatir Mohamad serta istri, Siti Hasmah, turut melayat.
Kendati dibui, Anwar tetap mengucapkan terima kasih kepada lembaga pemasyarakatan, karena bersedia memberikannya pembebasan sementara agar bisa menghadiri pemakaman sang Ayah.
Jasad Ibrahim telah dimakamkan usai salat Zuhur di pemakaman Ramal Muslim. Wan Azizah mengatakan, ini menjadi pukulan kedua bagi suaminya. Sebab, ketika ibu mertuanya tutup usia, Anwar juga tak sempat melihat dia menutup mata.


Penyebabnya serupa, Anwar tengah menjalani hukuman bui akibat tuduhan sodomi. Dia dibui selama lima tahun, akibat terbukti melakukan sodomi terhadap mantan asistennya, Mohad Saiful Mukhari Azlan.


Pada Rabu kemarin, Ketua DPR, Pandikar Amin Mulia mengatakan Anwar telah dicoret sebagai anggota parlemen yang mewakili daerah Permatang Pauh. Sebab, Raja Malaysia telah menolak petisi yang diajukan keluarga pada 24 Februari lalu.



![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya