Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, mengirimkan pesan pada negara-negara Arab Teluk, meminta jaminan keamanan untuk keluar dari Yaman bagi diri dan keluarganya.
Dilansir dari
Al Jazeera
, Kamis, 16 April 2015, Saleh yang dipaksa mundur pada 2012 dituduh mendukung pemberontak Houthi, yang telah menguasai ibu kota Sanaa, memaksa Presiden Abd-Rabbu Manosur Hadi lari ke Arab Saudi.
Sumber yang dikutip
Al Jazeera
menyebut, komunikasi dilakukan oleh sejumlah mantan pejabat pemerintah, termasuk mantan menteri luar negeri Abu Bakr al-Qirbi.
Baca Juga :
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
Mereka menuntut Hadi yang didukung oleh Arab Saudi, untuk melakukan reformasi politik yang artinya akan mengurangi pengaruh Saudi di Yaman. Hadi kemudian lari dari tahanan rumah dan berlindung di Aden.
Houthi hampir berhasil menguasai Aden, ketika Saudi akhirnya menggelar serangan udara untuk menghentikan Houthi, pada 26 Maret lalu, dengan mengajak negara-negara Arab Teluk. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Houthi hampir berhasil menguasai Aden, ketika Saudi akhirnya menggelar serangan udara untuk menghentikan Houthi, pada 26 Maret lalu, dengan mengajak negara-negara Arab Teluk. (art)