Lima Kepala Negara Gunakan Jet Pribadi Hadiri KAA

JELANG PERINGATAN KONFERENSI ASIA AFRIKA
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan, memastikan lima pemimpin negara akan bertolak ke Indonesia dengan menumpang pesawat jet pribadi untuk menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Kelima pemimpin negara itu disebut Luhut yakni Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak dan Presiden Myanmar, Thein Sein.

Hal itu diungkap Luhut ketika ditemui di sela pembukaan KAA di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Minggu, 19 April 2015. Kelima pesawat jet mereka akan diparkir di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu kemarin mengatakan, selama pagelaran KAA, pesawat dalam negeri yang tengah terparkir di Halim Perdanakusuma akan digeser. Hal itu demi memberikan ruang bagi jet pribadi tamu negara KAA.

Beberapa pesawat dalam negeri akan dipindahkan ke lapangan terbang di Pondok Cabe.

Sejauh ini sudah ada 32 kepala negara yang memastikan diri hadir di KAA. Sebelumnya, Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, membatalkan kehadirannya di KAA, akibat tengah berfokus mengurus isu domestik terkait penyerangan warga asing oleh warga lokal.

"Status mengenai kunjungan kenegaraan, Bu Menlu yang mengetahuinya. Sementara itu, mulai tanggal 21 hingga 23 April 2015 akan ada pertemuan bilateral antarpejabat tinggi. Akan dilakukan di JCC lantai bawah dan bergantian," kata Luhut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan berangkat ke Bandung dengan melalui jalur darat. Dia dijadwalkan akan berangkat pada Rabu malam.

Luhut turut menyinggung isi pidato yang akan disampaikan oleh Jokowi di pembukaan KAA pada Rabu depan. Luhut mengatakan, isi pidato Jokowi akan menyangkut masalah keadilan dan kemanusiaan.

Isu penyalahgunaan narkoba, juga akan dimasukkan ke dalam pidato Jokowi. Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 33 orang yang meninggal setiap hari. (art)

Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015