Jokowi: Penjajahan di Palestina Harus Segera Diakhiri

Jokowi dan Perdana Menteri Rami Hamdallah
Sumber :
  • REUTERS/Dita Alangkara
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo pada hari ini menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, di sela-sela peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan agar tindak penjajagan di Palestina segera diakhiri.


"Palestina menjadi satu-satunya negara anggota KAA yang masih dijajah dan saatnya tindak penjajahan itu harus segera diakhiri. Oleh sebab itu, akan ada pertemuan tindak lanjut untuk mendukung kemerdekaan Palestina," kata Jokowi.


Terkait dengan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina untuk menjadi anggota PBB, komitmen itu, ujar Jokowi tetap sama. Dia pun menjanjikan akan ada langkah konktrit merealisasikan jadi anggota PBB.


Jokowi dan Hamdallah turut membicarakan pembukaan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah, Palestina.


"Perdana Menteri Hamdallah tadi menyampaikan pembukaan konsul akan didukung, sehingga hal tersebut akan dipermudah," tutur Jokowi.


Hamdallah turut meminta agar perdagangan kedua negara diperbesar. Dia menjelaskan, ada permintaan agar diberikan pembebasan pajak untuk barang-barang dari Palestina.


"Ini masih dalam kajian. Kalau bisa diberikan insentif, produk mereka bisa masuk ke Indonesia," imbuh dia.


Sampai Kapan pun, AS Tetap Butuh Israel di Timur Tengah
sudah sejak lama digaungkan oleh Indonesia. Namun, hingga saat ini belum terealisasi. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, penyebab belum bisa dibuka Konsul Kehormatan karena belum memperoleh persetujuan dari Pemerintah Palestina.

Menlu Akan Resmikan Kantor Konsul Kehormatan di Ramallah

Selanjutnya PM Hamdallah akan mengikuti KTT Asia Afrika dan pertemuan silahturahmi dengan pemimpin negara Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kedua acara tersebut akan dilakukan pada Rabu esok. (ren)
Menakar Efektivitas Seruan Boikot atas Israel




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya