Sumber :
- REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
VIVA.co.id
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, optimistis gencatan senjata pada konflik di Yaman, segera diumumkan pada Selasa, 21 April 2015.
Dilansir dalam laporan
Reuters
, Iran telah dengan konsisten menyerukan penghentian serangan udara Arab Saudi di Yaman, namun para wakil koalisi yang dipimpin Saudi sejauh ini telah menolak usul Iran.
"Kami optimistis bahwa dalam beberapa jam mendatang, setelah melalui banyak usaha, kita akan melihat penundaan serangan militer di Yaman," kata Abdollahian.
Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab, dalam kampanye militer menyasar Houthi di Yaman, yang telah merebut banyak wilayah dan memaksa Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri ke Saudi.
Serangan udara yang dilakukan Saudi selama empat pekan terakhir, telah menyebabkan kekurangan makanan bagi warga sipil di Yaman, serta tewasnya banyak warga sipil akibat serangan bom.
Pada Senin, 20 April, serangan udara Saudi ke pangkalan rudal Scud dekat ibu kota Sanaa, menyebabkan sedikitnya 46 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka.
Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak
Ribuan luka dan terkena gizi buruk.
VIVA.co.id
25 November 2015
Baca Juga :