Warganya Dieksekusi, Brazil Ancam Putus Kerja Sama Ekonomi

Rodrigo Gularte terpidana mati asal warga Brasil Brazil
Sumber :
  • REUTERS/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Pemerintah Brazil akan mengevaluasi ulang hubungan diplomasi dengan Indonesia sebagai reaksi atas eksekusi mati seorang warganya di Pulau Nusakambangan.


Menteri Luar Negeri Brazil, Sergio Franca Dense seperti dilansir Reuters mengatakan, Brazil sangat kecewa karena sudah dua warga Brazil yang menjalani eksekusi mati di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.


Hal itu sungguh melukai pemerintah Brazil karena eksekusi dilakukan tanpa ada pengampunan meskipun secara pribadi Presiden Dilma Rousseff telah mengajukan pengampunan kepada Presiden Joko Widodo.
Irlandia, Norwegia, Spanyol Secara Resmi Akui Negara Palestina


Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS
"Mengingat kurangnya jawaban yang memuaskan untuk banding kami, ini harus dievaluasi untuk memutuskan apa sikap kita akan mengadopsi terhadap Indonesia dari sekarang," kata Sergio Franca Danese, rabu 29 April 2015.

Kasus Penipuan Jual-Beli Mobil Eks Taksi Deka Reset, Influencer Ikutan Diperiksa Penyidik

Brazil juga menyatakan tengah mempertimbangkan pemutusan kerja sama perdagangan dan kerja sama militer dengan Indonesia.


Seperti diketahui, Brazil dan Indonesia memiliki hubungan ekonomi terbesar dengan nilai mencapai $ 5 miliar.


Seorang warga negera Brazil Rodrigo Gularte menjalani eksekusi mati bersama tujuh terpidana mati di Pulau Nusakambangan sekitar pukul 00.15 WIB dini hari tadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya