Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Pengadilan di Cambridge, Inggris, mengungkap kasus pemerkosaan terhadap seorang pria, oleh dua tentara Libya yang sedang menjalani pelatihan militer di Inggris.
Dilansir dari laman
Daily Mail
, Kamis, 7 Mei 2015, Mokhtar Ali Saad Mahmoud (33) dan Ibrahim Abugtila (23), berada di Inggris sebagai bagian dari perjanjian yang dibuat pemerintah Inggris.
Setelah rezim Moammar Kadhafi digulingkan pada 2011, Inggris akan membantu pemerintah baru Libya bentukan Barat, untuk memulihkan stabilitas di Libya, antara lain dengan pelatihan militer.
Kasus pemerkosaan itu menambah keprihatinan, terkait prilaku para kadet Libya yang menjalani pelatihan militer di Inggris, dengan beberapa kasus lain yang telah terjadi sebelumnya.
Beberapa insiden membuat Kementerian Pertahanan mengirim pulang 300 tentara Libya, dalam kondisi yang prematur, mengakhiri perjanjian untuk melatih 2.000 tentara Libya.
Mobilnya Dihujani Peluru, PM Libya Lolos dari Upaya Pembunuhan
Penembakan terjadi di tengah pertikaian sengit antarkelompok menyangkut kendali kekuasaan pemerintah. PM Libya lolos tanpa cedera dari upaya pembunuhan terhadapnya.
VIVA.co.id
10 Februari 2022
Baca Juga :