Sumber :
VIVA.co.id
- Media Irak melaporkan pembunuhan seorang gadis cilik yang belum berusia dua tahun, Jumat, 15 Mei 2015, oleh militan ISIS yang memicu kemarahan netizen di media sosial.
Dikutip dari laman
Al Arabiya
, Minggu, 17 Mei 2015, Noorhan Talal al-Assafi adalah putra seorang syeikh suku al-Assaf, yang turut memberi perlawanan saat ISIS menyerang Ramadi di Provinsi Anbar, Jumat.
Seorang narasumber di Ramadi mengatakan, militan ISIS berhasil memasuki Ramadi, membunuh puluhan wanita dan anak-anak. ISIS menuduh warga mendukung pasukan keamanan Irak.
"ISIS membunuh Noorhan Ali Talal al-Assafi, bersama 11 anggota keluarganya yang lain, terutama para pamannya yang dituduh menjadi anggota al-Sahwa," kata sumber itu.
Al-Sahwa merupakan kelompok pergerakan Sunni yang dibentuk sejak 2005, untuk melawan al-Qaeda di Anbar. Kelompok itu kemudian bergabung dengan kelompok lain yang menentang ISIS.
Ini Fatwa Rahasia ISIS tentang Budak Seks
Seorang budak bisa dimiliki oleh beberapa orang.
VIVA.co.id
30 Desember 2015
Baca Juga :