Sumber :
- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Malaysia dan Bangladesh bertemu di Kota Kinabalu pada Minggu, 17 Mei 2015, untuk mendiskusikan krisis migran dari Bangladesh dan Myanmar.
"Itu salah satu topik dan isu penting dalam agenda," kata Menlu Malaysia, Anifah Aman, yang dikutip
Bernama , tentang pertemuannya dengan Menlu Bangladesh AH Mahmood Ali.
"Itu salah satu topik dan isu penting dalam agenda," kata Menlu Malaysia, Anifah Aman, yang dikutip
Baca Juga :
Kemlu: RI Harus Bangga Bersedia Tampung Imigran
Sementara media Bangladesh, dalam laporan, menyebut keberadaan diplomat mereka di Malaysia, sebagai bagian dari perjalanan yang sudah direncanakan, tanpa menyebut persoalan migran.
Lebih dari 1.000 migran tiba di Malaysia dalam sepekan terakhir, sementara ratusan lainnya mendarat di Indonesia. Aktivis mengatakan masih ada ribuan migran lain, yang masih berada di Teluk Bengal.
Ribuan migran itu akan segera tiba di perairan Malaysia dan Indonesia, dalam beberapa hari ke depan. Kedua negara telah mendapat tekanan internasional, untuk menyelamatkan para migran.
Malaysia menjadi salah satu tujuan migran dari Myanmar dan Bangladesh, sebagai negara yang dinilai cukup baik perekonomiannya, serta merupakan negara dengan mayoritas Muslim. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara media Bangladesh, dalam laporan, menyebut keberadaan diplomat mereka di Malaysia, sebagai bagian dari perjalanan yang sudah direncanakan, tanpa menyebut persoalan migran.