Pangeran Harry: Militer Menjaga Saya Jauh dari Masalah

Pangeran Harry bermain dengan anak-anak di Selandia Baru, 13 Mei 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Anthony Phelps
VIVA.co.id
- Pangeran Kerajaan Inggris, Harry, mengatakan takut untuk berpikir akan jadi seperti apa dia sekarang, jika belum bergabung dengan militer, yang disebutnya telah menjaga dia jauh dari masalah.


Berbicara pada akhir dari perjalanannya selama sepekan ke Selandia Baru, Harry menyebut pengalamannya selama bersama pasukan Inggris, telah memberikan hal-hal luar biasa.


Dikutip dari laman
Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri
Guardian
, Minggu, 17 Mei 2015, putra kedua Pangeran Charles dan Putri Diana itu juga mendorong agar keponakannya, George dan Charlotte, juga akan bergabung dengan militer.
Top Trending: Sosok Jenderal Bintang 1 Termuda TNI, Kowad Cantik Pernah Tugas di Lebanon


Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
"Itu tidak memberikan hal buruk, hanya kebaikan, bagi saya, dan saya tahu sama halnya bagi William," ucap Harry, yang telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di militer.

Selanjutnya, dia berencana menghabiskan musim panas, dengan bekerja bersama kelompok-kelompok konservasi di Afrika. "Ya, jelas, tanpa keraguan, itu (militer) menjauhkanmu dari masalah," katanya.


"Orang-orang yang berbeda, melakukannya untuk alasan-alasan yang berbeda. Saya melakukannya, karena sejak kecil saya menikmati mengenakan seragam (militer), berlari dengan senapan, melompati selokan," ucap Harry.


Harry mengatakan kehidupan militer menjadi lebih berarti, saat dia tumbuh dewasa. "Menjadi sebuah kesempatan bagi saya, untuk menghindari sorotan," ujarnya.


"Saya takut untuk berpikir akan seperti apa saya tanpa militer. Anda dapat membuat pilihan-pilihan buruk dalam kehidupan, tapi itu kembali pada bagaimana Anda bisa pulih, dan jalur mana yang akhirnya Anda pilih," katanya.


Militernya disebutnya telah memberi hal yang luar biasa bagi dia, serta banyak pemuda lain. "Anda tahu saya seorang komandan pasukan di Windsor, selama 3,5 tahun. Ada 11 orang di bawah komando saya," kata Harry.


"Beberapa dari mereka, nakal bukan istilah yang tepat, mereka ada di tingkat yang berbeda. Latar belakang dan persoalan yang mereka miliki, dalam tiga tahun itu melihat bagaimana mereka berubah, luar biasa," ujarnya.


Dia menegaskan bakal mendorong putra dan putri kakaknya, Pangeran William, untuk juga bergabung dengan militer. "Seperti pekerjaan apa pun, Anda harus mempelajari bagaimana melakukannya," ucap Harry. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya