Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Marty Natalegawa mengaku kini tengah menikmati kehidupannya usai tak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Setelah berkarier selama 30 tahun di Kemlu, Marty memutuskan pensiun 8 tahun lebih awal.
Ditemui pada Selasa malam, 19 Mei 2015 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Marty terlihat rapi dalam balutan jas hitam dan kemeja. Tak ada yang berubah dari mantan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris itu.
"
I am enjoying my life now
. Saya sudah pensiun dini kurang lebih 8-9 tahun dari masa yang seharusnya. Sekarang untuk bisa menoleh pada kegiatan dan karier yang baru, karena ini merupakan pilihan bagi saya. Ini pula yang saya rencanakan," kata Marty.
Kendati tak lagi menjabat sebagai Menlu, namun tugas diplomatik seakan tak pernah jauh dari penggemar klub sepak bola Liverpool itu. Kini dia menjadi bagian dari panel khusus PBB untuk menangani respons global terhadap krisis kesehatan.
Baca Juga :
PBB Minta Indonesia Moratorium Hukuman Mati
Baca Juga :
6-4-1994: Pembantaian Etnis di Rwanda
"Jadi pencegahan, deteksi dini dan respons. Itu intinya," Marty menambahkan.
Sebagai bagian dari tugasnya, Marty akan berkunjung ke beberapa negara di Afrika yang terkena wabah Ebola.
Ditanya mengenai klub kesayangannya, Liverpool, Marty menyebut penampilan mereka beberapa kali sangat memprihatinkan.
"Dalam beberapa pertandingan terakhir terus menurun hingga akhirnya turun. Saya ingin lupakan dan mulai season yang baru.
We had a lot of heartache
(kita merasakan sakit hati) ya," kata Marty sambil tersenyum.
Usai tak lagi menjabat sebagai Menlu, Marty memilih tak terlalu banyak disorot kamera media. Terakhir kali Marty menghadiri acara publik ketika dibuka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada Rabu, 22 April 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi pencegahan, deteksi dini dan respons. Itu intinya," Marty menambahkan.