Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Kepala polisi Malaysia, Jenderal Khalid Abu Bakar, Senin, 25 Mei 2015, mengatakan 139 kuburan yang diyakini berisi jasad migran, ditemukan dekat perbatasan Malaysia dengan Thailand.
Khalid yang dikutip
Reuters
, menyebut pada beberapa kuburan terdapat lebih dari satu jasad. Lebih dari 100 kuburan itu ditemukan pada 28 kamp pedagang manusia, sekitar 500 meter dari perbatasan.
Baca Juga :
Puluhan Warga Rohingya Kabur dari Penampungan
"Ini masih dalam penyelidikan," kata Hamidi di Kuala Lumpur, menjawab pertanyaan dengan jumlah total jasad migran yang ditemukan.
Sedikitnya 30 makam yang ditemukan, disebut berukuran besar. Laman Star, Minggu, 24 Mei 2015, menyebut hampir 100 jenazah ditemukan hanya dalam satu makam, pada Jumat, 22 Mei lalu.
"Ini penemuan awal dan saya kira jumlahnya akan lebih dari itu," kata Hamidi.
Dia menambahkan, kamp-kamp ditemukan dalam wilayah Kian Intan dan desa-desa dekat perbatasan. "Saya duga kamp-kamp itu telah beroperasi, setidaknya selama lima tahun," ucapnya.
Dia mengatakan dari penemuan itu, diyakini ada orang-orang Malaysia yang terlibat dalam perdagangan manusia. Wilayah utara Malaysia menjadi rute penyelundupan migran dari Myanmar ke Asia Tenggara.
Para penyelundup juga menggunakan Thailand selatan, sehingga polisi meyakini ada keterkaitan antara kuburan massal yang ditemukan di Thailand, awal Mei lalu, dengan kuburan di Malaysia.
Ada 26 jenasah ditemukan dari kuburan di provinsi Songkhla, Thailand, dekat perbatasan dengan Malaysia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini masih dalam penyelidikan," kata Hamidi di Kuala Lumpur, menjawab pertanyaan dengan jumlah total jasad migran yang ditemukan.