Diserang Kecoa, Alasan Presiden Turki Bangun Istana Baru

Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • REUTERS/Henry Ro

VIVA.co.id – Apa yang Anda lakukan, jika rumah, atau kantor dihuni kecoa? Jawabannya mungkin bervariasim antara membeli banyak insektisida, atau memanggil ahli pembasmi serangga.

Namun, tidak demikian dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dia punya solusi yang lebih radikal, guna melepaskan diri dari masalah kecoa yang memenuhi kantornya di istana kepresidenan Turki di Ankara.

Dalam sebuah wawancara, yang dikutip dari laman New Vision, Minggu 7 Juni 2015, Presiden Erdogan mengatakan kecoa adalah alasan sesungguhnya dia membangun sebuah istana baru di luar Ankara.

Hebatnya lagi, Erdogan tidak segan-segan membeberkan biaya istana impiannya itu, yakni sebesar US$615 juta, atau setara Rp8,3 triliun.

Tetapi, istana baru itu mendapat penilaian negatif dari pihak oposisi Erdogan, yang menyebut seleranya payah dan hanya ingin pamer kekuasaan.

Di sisi lain, dalam wawancara dengan televisi lokal Turki, A-Haber, Erdogan mengatakan istana baru itu benar-benar diperlukan. Alasannya, karena seluruh kantor di istana lama, dipenuhi kecoa dan membuat para menterinya tidak bisa bekerja.

“Selain itu, jika tamu-tamu datang mereka akan menemukan kecoa di mana-mana. Ada tamu datang ke kantor perdana menteri dan menemukan kecoa di kamar mandi. Karena itu, adanya istana baru ini sangat penting,” kata Erdogan.

Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu



Dia menambahkan, istana baru tersebut akan menjadi landmark Turki dan ikon tersendiri bagi pemerintahannya. Bahkan, Erdogan mengundang tokoh-tokoh dunia untuk berkunjung ke istana barunya, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin dan Paus Francis.

Ada pun, memberikan citra tersendiri bagi istananya, Erdogan mendandani para penjaganya bagaikan prajurit Turki Ottoman, dengan busana berkilauan, tombak, dan kumis palsu.

Kegemaran Erdogan akan kemewahan dan citra glamor sudah terlihat sejak dia terpilih sebagai presiden pada pemilu 2014 lalu. Dia memindahkan para menterinya ke kantor yang jauh lebih mewah, termasuk Erdogan yang pindah ke istana baru sementara, Perdana Menteri Ahmed Davutoglu pindah ke istana lama di Ankara.

Isu istana baru Erdogan juga semakin meluas, dengan pemimpin pihak oposisi Kemal Kilicdaroglu menuduh Erdogan menggunakan toilet emas di istananya. Erdogan pun menantang Kilicdaroglu untuk datang ke istana dan mencari toilet emas tersebut. Dia juga mengatakan akan mengundurkan diri, jika Kilicdaroglu menemukan toilet emas yang dia tuduhkan. (asp)

Uber XL

Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta

Kenny Bachman sedang kongko dengan kawan-kawan saat mau pulang.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2018