Pembajak Tanker Malaysia Disebut Amatir, Beraksen Indonesia

Pembajak mengecat nama tanker Malaysia Orkim Harmony
Sumber :
  • The Star
VIVA.co.id
Indonesia Diminta Ratifikasi Tiga Konvensi Internasional
- Tanker Orkim Harmony milik perusahaan Malaysia tidak dibajak oleh pembajak melainkan amatir, yang tampaknya melakukan tindakan, lebih dari apa yang sanggup mereka perbuat.

28-03-1981: Pembajakan Garuda Indonesia DC-9 Woyla

Komandan Angkatan Laut Malaysia Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar, yang dikutip
KBRI Telusuri Adanya WNI di Atas Kapal Kargo Malaysia
Star pada Jumat, 19 Juni 2015, mengatakan delapan pelaku yang menguasai tanker, memohon agar AL Malaysia melepaskan mereka.


Jaafar menyebut para pembajak sebagai "pelaku paruh waktu dalam perjalanan perdana," mengatakan pihaknya bertanya tentang tuntutan, namun mereka hanya meminta diberikan satu kapal, air minum dan makanan.


"Serta membiarkan mereka pergi. Tapi kami tidak dapat melakukan itu," ujarnya. Para pelaku juga mengatakan tidak lagi tertarik pada kargo, 6.000 ton bahan bakar minyak (BBM) RON95 bernilai RM 21 juta.


Kapal perang Malaysia, KD Terengganu dan satu kapal patroli AL, terus membayangi tanker dari perairan Vietnam, Kamis, 18 Juni, dibantu dengan helikopter Super Lynx milik AL Malaysia.


Jaafar mengatakan para pembajak berbicara dengan aksen Indonesia, serta terdengar gemetar. "Tampaknya mereka hanya paruh waktu, dalam perjalanan perdana memasuki dunia pembajakan," katanya.


Tanker yang dilaporkan hilang sejak 11 Juni itu, pertama kali dilihat oleh pesawat mata-mata P-3 Orion milik Australia, pada Rabu, 17 Juni, di perairan Vietnam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya