Sumber :
- Reuters/Toby Melville/Files
VIVA.co.id
- Polisi Inggris kini tengah menyelidiki laporan jasad manusia yang ditemukan di atas atap sebuah area perkantoran di Richmond, barat daya London pada Kamis pagi kemarin. Diduga jasad itu merupakan penumpang gelap pesawat maskapai British Airways yang akan mendarat di Bandara Heathrow, London.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aneh, Dilarang Makan Kacang dalam Pesawat
Baca Juga :
British Airways Terbakar di Las Vegas
Harian Inggris, The Telegraph, Jumat, 19 Juni 2015 melansir pria itu diduga menempuh perjalanan selama 11 jam dari Johannesburg, Afrika Selatan ke Inggris. Dugaan itu muncul setelah pria lainnya yang juga berasal dari Afsel ditemukan berada di bagian bawah pesawat dekat dengan roda pesawat.
Pria yang diduga berusia 24 tahun itu ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya saat ini dalam keadaan kritis. Kedua pria itu dikaitkan karena Richmond merupakan area yang dilewati pesawat sebelum mendarat di Heathrow.
"Polisi dipanggil pada Kamis, 18 Juni sekitar pukul 09.35 karena menerima laporan ditemukan satu jenazah di atap sebuah kantor di Kew Road, Richmond. Jasad tersebut sejauh ini masih belum diketahui identitasnya dan penyelidikan masih terus berlangsung," ujar seorang petugas polisi.
Belum ada kerabat atau keluarga yang dikabarkan mengenai hal itu. Polisi juga menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan bukti keterkaitan penemuan jenazah dengan penumpang ilegal British Airways. Tetapi, polisi akan tetap menyelidiki kemungkinan itu.
"Kami belum mengetahui penyebab kematiannya. Pemeriksaan post-mortem akan dilakukan setelah itu," kata polisi tersebut.
Polisi masih akan terus mengonfirmasi identitas kedua pria itu sebelum menginformasikan kewarganegaraan mereka. Sementara maskapai British Airways dalam pernyataan tertulisnya mengatakan, mereka akan bekerja sama secara penuh dengan polisi dan otoritas berwenang di Johannesburg untuk melengkapi fakta yang dibutuhkan.
Walaupun jarang terjadi, tetapi sempat terjadi beberapa kasus di mana para penumpang ilegal jatuh dan tewas di jalan di London usai menyelundupkan diri mereka sendiri. Sebagian besar dari mereka memilih untuk bersembunyi di bawah pesawat dekat roda pesawat.
Namun, sebagian besar tewas akibat suhu udara yang sangat dingin dan kurangnya oksigen ketika berada di ketinggian.
Halaman Selanjutnya
"Polisi dipanggil pada Kamis, 18 Juni sekitar pukul 09.35 karena menerima laporan ditemukan satu jenazah di atap sebuah kantor di Kew Road, Richmond. Jasad tersebut sejauh ini masih belum diketahui identitasnya dan penyelidikan masih terus berlangsung," ujar seorang petugas polisi.
