Australia Pemegang Saham Terbesar ke-6 AIIB

Penandatanganan kesepakatan Asian Infrastructure Investment Bank
Sumber :
  • Xinhua
VIVA.co.id
- Pemerintah Australia, Rabu, 24 Juni 2015, memastikan bakal berkontribusi sebesar A$930 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun dalam lima tahun, pada Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dimotori China.


Dikutip dari
Reuters
, nilai investasi itu akan menjadikan Australia sebagai pemegang saham terbesar keenam. Sebanyak 57 negara termasuk Inggris dan Prancis, juga telah bergabung dalam AIIB yang akan menjadi rival Bank Dunia itu.

Pria Ini Berhasil Memotret Sosok Hantu yang Mengikutinya

Total dana yang dimiliki AIIB, diluncurkan di Beijing pada 2014 lalu, untuk mendukung investasi transportasi, energi, telekomunikasi dan infrastruktur lain di Asia, akan bernilai $100 miliar atau Rp 1.329 triliun.
Percepat Pembangunan, Pemerintah akan Keluarkan Perpres


Komunikasi Indonesia-Australia Tetap Baik
Pada pernyataan resmi Departemen Keuangan dan Hubungan Luar Negeri Australia, disebut bahwa bergabung dengan AIIB memberi Australia kesempatan besar, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"AIIB akan bekerjasama dengan sektor swasta, memberi jalan bagi para pengusaha Australia, mengambil keuntungan dari pertumbuhan infrastruktur di kawasan," demikian disebut dalam pernyataan Australia.


Menteri Keuangan Australia Joe Hockey, akan menghadiri acara penandatanganan Surat Perjanjian di Beijing, pada 29 Juni mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya