- Mirror
VIVA.co.id - Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada Senin, 13 Juli merilis rekaman audio yang mempertegas pemimpin mereka di Afghanistan, Hafez Saeed, masih hidup. Rilis ini bertentangan dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan Saeed telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak oleh Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin 13 JUli 2015, pesan yang konon dikatakan dari Hafez Saeed itu diposting ke situs ISIS, dua hari setelah Badan Intelijen Afghanistan (NDS) mengatakan ia telah tewas. Namun, rekaman audio tidak bisa diverifikasi secara independen.
Saeed adalah seorang warga Pakistan yang bergabung dengan ISIS. Menurut laporan NDS, Saeed dilaporkan tewas di distrik di Achin Provinsi Nangarhar, Jumat pekan lalu. Saeed beralih kesetiaan dari Taliban ke ISIS di Afghanistan pada tahun lalu.
Kelompok militan ISIS menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak AS, yang juga menewaskan tiga komandan ISIS di daerah yang sama dalam satu pekan, termasuk Shahidullah Shahid dan Gul Zaman.
ISIS butuh waktu dua bulan untuk memperkuat wilayah mereka di beberapa kabupaten di Provinsi Nangarhar, setelah mereka mendorong keluar kelompok Taliban. Achin jatuh ke tangan kelompok ISIS pada bulan lalu setelah bentrok berat dengan Taliban.