Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Sejumlah pakar mengatakan lokasi pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370, bisa diketahui jika puing yang ditemukan di Pulau Reunion, sudah dipastikan berasal dari pesawat Boeing 777 yang hilang.
Namun mereka memperingatkan, bahwa itu bukan berarti badan pesawat akan dapat ditemukan dengan mudah, karena arus di Samudera Hindia dapat menghanyutkan puing sejauh ribuan kilometer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun mereka memperingatkan, bahwa itu bukan berarti badan pesawat akan dapat ditemukan dengan mudah, karena arus di Samudera Hindia dapat menghanyutkan puing sejauh ribuan kilometer.
"Menetapkan lokasi yang akurat sangat sulit. Tapi setidaknya kita dapat melihat kemungkinan, di mana wilayahnya," kata pakar kelautan Malaysia Profesor Dr Fredolin Tangang, yang dikutip laman
The Star
pada Jumat, 31 Juli 2015.
Fredolin mengatakan para ahli bisa membuat simulasi, darimana puing itu berasal dan mengikuti ke sumbernya. Tapi sulit mengatakan, apakah MH370 berada di tengah samudera, di permukaan atau dasar laut.
Samudera Hindia disebutnya adalah yang terbesar ketiga di dunia, menghubungkan Asia, Afrika dan Oceania. Samudera Hindia juga yang paling sedikit dipelajari, serta memiliki kedalaman maksimal sekitar 8.000 meter.
Pakar kelautan dari Universitas Teknologi Malaysia, Profesor Dr Mahmoud Marghany, mengatakan arus di Samudera Hindia bergerak dalam tiga lingkaran besar, yang dapat menghanyutkan berbagai benda sejauh 50 kilometer sehari. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Menetapkan lokasi yang akurat sangat sulit. Tapi setidaknya kita dapat melihat kemungkinan, di mana wilayahnya," kata pakar kelautan Malaysia Profesor Dr Fredolin Tangang, yang dikutip laman
