Sumber :
VIVA.co.id
- Seorang jurnalis Prancis Antoine Forestier menulis pada akun Twitter-nya, Jumat 31 Juli 2015, dua botol plastik ditemukan di Saint-Andre, Reunion, Prancis, lokasi ditemukannya sayap pesawat diduga dari MH370.
"Dua botol dengan tulisan (bahasa) Indonesia dan China ditemukan di Saint-Andre pagi ini," tulis Antoine, bersama dengan foto dua botol plastik itu. Dia, kemudian menulis beberapa keterangan lanjutan.
Picture @Linfore: 2 bottles with Indonesian et Chinese writing found this morning in St André #MH370 ? #ReunionIsland pic.twitter.com/Qs45JDgyLR
— Antoine Forestier (@a_forestier) 31 Juli 2015
"Dua botol dengan tulisan (bahasa) Indonesia dan China ditemukan di Saint-Andre pagi ini," tulis Antoine, bersama dengan foto dua botol plastik itu. Dia, kemudian menulis beberapa keterangan lanjutan.
Di antaranya konfirmasi dari Malaysia Airlines (MAS) bahwa air kemasan Nong Fu Spring, salah satu botol yang ditemukan, tidak dijual dan disajikan dalam penerbangan mereka.
According to @MAS "Nong Fu Sping Water" is not sell on board. The other bottle is a detergent #MH370 ? #ReunionIsland pic.twitter.com/sAad8yZ420
— Antoine Forestier (@a_forestier) 31 Juli 2015
Sementara itu, botol plastik dengan tulisan Indonesia, disebut adalah detergen bermerek So Klin. Beberapa pengguna Twitter mempertanyakan, apakah mungkin botol detergen itu digunakan pada pesawat-pesawat MAS.
Belum ada konfirmasi terkait hal itu. Otoritas Prancis juga belum memastikan, apakah sayap gerak pesawat, atau flaperon yang ditemukan pada Rabu lalu, 29 Juli 2015, berasal dari Boing 777, atau bahkan dari MH370.
@a_forestier @Linfore Just want to know, any of these brands sold at Reunion or Mauritius? pic.twitter.com/WJ18PbKvme
— GuyfromNB (@GuyfromKK) 31 Juli 2015
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antaranya konfirmasi dari Malaysia Airlines (MAS) bahwa air kemasan Nong Fu Spring, salah satu botol yang ditemukan, tidak dijual dan disajikan dalam penerbangan mereka.