48 Tahun, ASEAN Kini Jadi Pusat Pertumbuhan di Asia Pasifik

Peringatan hari jadi Asean ke-48 di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
Wapres: ASEAN Masih Lemah, Banyak Sengketa Belum Selesai
- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka peringatan hari jadi ASEAN ke-48 di Gedung Sekretariat Asean, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015, yang akan diisi dengan berbagai pertunjukan budaya dari negara-negara anggota.

Tangis Chiharu Shida Usai Jepang Gagal ke Final Uber Cup 2024

Pada pidatonya, Kalla mengatakan ASEAN yang hampir berusia setengah abad, telah mengubah Asia Tenggara menjadi kawasan yang damai dan stabil. "Ini prestasi yang luar biasa, terutama jika dibandingkan banyak daerah lain di dunia," katanya.
Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar


Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh dalam pidatonya, mengatakan telah tercapai pencapaian signifikan, dengan ASEAN kini menjadi pusat pertumbuhan di Asia Pasifik.


Menurutnya komunitas ASEAN harus terus berkembang, terutama dengan diresmikannya masyarakat ekonomi ASEAN, yang akan memberi kesempatan lebih luas bagi komunitas ASEAN untuk berkembang.


ASEAN didirikan oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand pada 8 Agustus 1967, sebagai organisasi politik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.


Kemudian lima negara lain turut bergabung, yaitu Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Tujuan selanjutnya ASEAN  adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial dan keamanan, serta perdamaian di antara negara anggota.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya