- KBRI Den Haag
VIVA.co.id - Seperti rekan-rekan sebangsa di Tanah Air, masyarakat Indonesia di Belanda juga bersiap merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 pada Senin pekan depan. Salah satu elemen yang mereka siapkan adalah Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) untuk upacara 17 Agustus mendatang.
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kota Den Haag, "Paskibra ala Negeri Kincir Angin itu" dikukuhkan oleh Kuasa Usaha KBRI, Ibnu Wahyutomo, pada Jum’at, 14 Agustus 2015. Pengukuhan bertempat di Aula Nusantara KBRI Den Haag atas 19 anggota Paskibra, yang dikomandani Verrel Pranandino Kadarusman, Siswa kelas I SMA Sekolah Indonesia Den Haag.
Kesembilan belas anggota Paskibra, yang seluruhnya merupakan siswa siswi Sekolah Indonesia Den Haag (SID), nantinya akan bertugas pada acara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang akan diselenggarakan di Wisma Duta, Wassenaar pada Senin, 17 Agustus 2015.
Acara pengukuhan dihadiri oleh udangan yang terdiri dari Seluruh staf KBRI Den Haag, Dharma Wanita Persatuan (DWP), guru/staf Sekolah Indonesia Den Haag, orang tua anggota Paskibra, serta masyarakat Indonesia lainnya.
Para anggota Paskibra telah melakukan prosesi pengukuhan yang terdiri dari penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, pengucapan janji Paskibra, serta penyematan pin Paskibra secara simbolis kepada Anwar Permana, salah seorang anggota Paskibra.
Ibnu menyampaikan aperesiasi atas kerja keras,ketekunan dan disiplin anggota Paskibra serta tim pelatih selama latihan. Dia menyampaikan dua makna yang diperoleh sebagai anggota Paskibra, yakni makna dari bendera Merah Putih dan makna bagi kalian sendiri.
“Bendera itu adalah lambang kebesaran, kewujudan, kehormatan dan kedaulatan Indonesia. Dengan menjadi anggota Paskibra maka kalian mengemban amanah mejaga kebesaran, kehormatan dan kedaulatan negara," kata Ibnu, seperti yang dipublikasikan oleh KBRI Den Haag hari ini.
Sedangkan makna kedua yang akan didapat oleh anggota Paskibra adalah kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, kepemimpinan dan ketahanan fisik.
Ibnu berpesan agar para anggota Paskibra dapat melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan lancar. “Pengibaran Bendera Merah Putih pada saat perayaan hari kemerdekaan bukan ritual biasa," kata Ibnu.
Menjadi Paskibra merupakan wujud kepercayaan masyarakat, kepercayaan diri sendiri, kepercayaan keluarga dan kepercayaan bangsa Indonesia kepada anggota Paskibra untuk melaksanakan tugas penting tersebut. "Oleh karena itu, laksanakan pengibaran bendera sebaik-baiknya”, lanjut Ibnu.
Begini Cara Orang Belanda Kangen Indonesia
Mereka adalah generasi kedua, ketiga, dan keempat Indonesia-Belanda.
