Dubes Grigson: Australia Turut Dukung RI Raih Kemerdekaan

Duta Besar Australia untuk RI, Paul Grigson
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
- Australia menandai peringatan ke-70 Kemerdekaan Indonesia melalui Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan menggelar pameran foto bersejarah, yang menggambarkan hubungan Indonesia dengan Australia. Pameran foto bertemakan "Perjuangan Indonesia Raih Kemerdekaan: hubungan dengan Australia" ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 Agustus 2015 dia Alun Alun di Grand Indonesia Mall dan terbuka untuk umum.

Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson yang membuka pameran itu secara khusus mengatakan, Negeri Kanguru termasuk dalam salah satu negara yang mengakui kemerdekaan di awal RI meraih kemerdekaan.

Indonesia Ajarkan Australia Cara Tangani Terorisme
"Australia bangga menjadi salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan telah menjadi salah satu sponsor Indonesia sebagai anggota PBB pada tahun 1950," ujar Grigson yang ditemui di Grand Indonesia Mall pada Selasa, 18 Agustus 2015. 

Dalam pameran foto itu, menampilkan potret bagaimana warga Australia mendukung pasukan perang sebelum dan setelah masa kemerdekaan. Koleksi foto dikumpulkan dari Perpustakaan Nasional Asutalia dan Museum Peringatan Perang di Canberra.

"Dari sejak merdeka, kami menganggap Indonesia sebagai mitra penting di kawasan," Grigson menambahkan.

Australia, kata Grigson, akan terus bekerja sama dengan Indonesia dan memperdalam hubungan sebagai tetangga yang bersatu, sejahtera dan demokratis untuk 70 tahun yang akan datang dan seterusnya.

Selain pameran foto, Kedutaan Australia di Jakarta juga memeriahkan kemerdekaan Indonesia ke 70 dengan menggelar pameran Karya Potret Maestro Indonesia di Galeri Nasional pada Senin, 24  Agustus 2015 dan Gala Balet Indonesia di Jakarta pada Sabtu, 22 Agustus 2015.

Kemudian di Yogyakarta akan digelar pemutaran film berjudul: "Indonesia Calling" dan pameran bertajuk Black Armada di Museum Benteng Vredeburg pada Jumat, 21 Agustus 2015.

Film Indonesia Calling menggambarkan dukungan sekitar 4.000 pekerja Australia yang menolak memuat amunisi militer dan persenjataan ke dalam kapal penjajah Belanda di tahun 1946 lalu. Semula persenjataan dan amunisi akan dibawa ke Indonesia untuk menekan gerakan proklamasi kemerdekaan RI. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya