Sumber :
- REUTERS/Bertil Enevag Ericson/TT News Agency
VIVA.co.id
- Swedia memanjakan pekerja. Pemerintah negara itu mengubah jam kerja dari delapan jam menjadi enam jam dengan upah tetap sama.
Perubahan jam itu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan semangat para karyawan. Tentu juga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Seperti dilansir Mirror, Kamis 17 September 2015, peraturan enam jam kerja tersebut sudah diterapkan di rumah sakit, panti jompo dan sektor swasta seperti Toyota. Putusan itu mendapat banyak pujian.
Lise-Lotte Pettersson, seorang aissten perawat berusia 40 tahun mengaku senang dengan perubahan tersebut.
“Saya dulu menghabiskan waktu sepanjang waktu, pulang kerja saya langsung pingsan di sofa. Tapi sekarang, saya jauh lebih leluasa. Saya memiliki lebih banyak energi untuk pekerjaan saya dan juga untuk kehidupan keluarga,” ujar Lise.
Beberapa perusahaan bahkan sudah memulai sistem enam jam kerja sejak tahun lalu. Sementara perusahaan Toyota di Gothenburg sudah mulai sejak 13 tahun yang lalu.
Bagi perusahaan, dampak dari kebijakan itu adalah penambahan jumlah karyawan. Pengurangan jam kerja itu membuat perusahaan harus menambah karyawannya.
Rumah sakit Svartedalens di Gothenburg yang telah memberlakukan aturan enam jam kerja menambah jumlah karyawan agar pelayanan mereka tidak berkurang.
Penambahan jumlah karyawan juga dilakukan oleh Parlemen Swedia. Dewan mengatakan, mereka menambah 14 anggota staf untuk mengatasi pola baru jam kerja.
Tapi program ini dianggap sukses. Buktinya, Inggris kini juga mempertimbangkan sistem enam jam kerja untuk karyawan di negaranya. (ren)
![ilusrasi pekerja.]()
![img_title]()
Baca Juga :
10 Negara Ini Bagaikan Surga Bagi Para Pekerja
Baca Juga :
Pakar Tidur: Bekerja '9 to 5' Itu Berbahaya
Lise-Lotte Pettersson, seorang aissten perawat berusia 40 tahun mengaku senang dengan perubahan tersebut.
“Saya dulu menghabiskan waktu sepanjang waktu, pulang kerja saya langsung pingsan di sofa. Tapi sekarang, saya jauh lebih leluasa. Saya memiliki lebih banyak energi untuk pekerjaan saya dan juga untuk kehidupan keluarga,” ujar Lise.
Beberapa perusahaan bahkan sudah memulai sistem enam jam kerja sejak tahun lalu. Sementara perusahaan Toyota di Gothenburg sudah mulai sejak 13 tahun yang lalu.
Bagi perusahaan, dampak dari kebijakan itu adalah penambahan jumlah karyawan. Pengurangan jam kerja itu membuat perusahaan harus menambah karyawannya.
Rumah sakit Svartedalens di Gothenburg yang telah memberlakukan aturan enam jam kerja menambah jumlah karyawan agar pelayanan mereka tidak berkurang.
Penambahan jumlah karyawan juga dilakukan oleh Parlemen Swedia. Dewan mengatakan, mereka menambah 14 anggota staf untuk mengatasi pola baru jam kerja.
Tapi program ini dianggap sukses. Buktinya, Inggris kini juga mempertimbangkan sistem enam jam kerja untuk karyawan di negaranya. (ren)
Delapan Trik Jitu Agar Disayang Atasan
Hal ini dilakukan, agar situasi kerja Anda lebih kondusif.
VIVA.co.id
6 April 2016
Baca Juga :
