- REUTERS/Brian Snyder
VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, mengatakan, pemerintah AS siap menampung 15 ribu pengungsi untuk dua tahun mendatang.
Seperti dilansir channelnewsasia.com, Senin 21 September 2015, Kerry menyampaikan keputusan tersebut usai berunding dengan Jerman pada Minggu, 20 September 2015.
Pernyataan tersebut menunjukkan peningkatan atas kesediaan AS untuk membantu mengatasi migrasi besar-besaran dari Suriah. Sebelumnya, Presiden Barack Obama menyatakan negaranya hanya siap menampung 10 ribu pengungsi.
Kerry tak menjelaskan berapa kuota yang disediakan AS untuk pengungsi Suriah. Namun, AS telah berjanji untuk membantu.
“Dalam konsultasi dengan Kongres, kami akan terus mengeksplorasi cara untuk meningkatkan angka, juga untuk tetap menjaga keamanan,” ujar Kerry dalam konferensi pers usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier.
“Kebutuhan sangat besar, tapi kami bertekad untuk tetap membantu,” Kerry menambahkan.
Kerry juga menyatakan akan membicarakannya di sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, pekan ini. Ia akan membicarakan cara untuk memulai kembali perundingan tentang solusi politik guna mengakhiri perang di Suriah.
“Kami telah menyepakati format dan proses yang harus dicoba dan lanjutkan,” katanya.
Ia selanjutnya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif untuk membahas situasi Suriah.
“Ini akan menjadi pertemuan yang sangat tepat di New York dan memberi kesempatan yang luar biasa untuk dapat bekerja sama serta menemukan beberapa cara ke depan,” ujar Kerry.
Jika AS jadi menampung 15 ribu pengungsi hingga 2017, negara itu sudah menerima sebanyak 100 ribu orang pengungsi Suriah. (art)