- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id - Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali persimpangan Jalan 204 dengan Jalan 223 yang menjadi lokasi terjadinya insiden ratusan jemaah haji tewas dan luka-luka saat melontar jumrah.
Dilansir Media Center Haji, Jumat, 25 September 2015, pembukaan jalan dilakukan setelah otoritas Arab Saudi selesai melakukan evakuasi korban dan membersihkan tempat kejadian. [Baca: ]
"Dijaga banyak polisi, tapi sudah dilewati jemaah yang mau lempar jumrah," ujar anggota Tim Media Center, Eko Suwantono, Jumat, 25 September 2015.
Eko mengaku tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu dia melihat rombongan demi rombongan jemaah haji yang hendak melontar jumrah. "Banyak itu dari India, Afrika, Turki," tutur Eko.
Namun Eko yang pergi bersama Wawan, Ismail, dan Cholid juga sempat menemui beberapa jemaah haji Indonesia yang melintas di Jalan 204. Walau bukan jalur utama jemaah haji Indonesia, mereka bisa berada di jalan itu karena terpisah dari rombongan.
"Ada dari Lampung tiga orang. Terus ada dari Malang dua orang, tapi sudah bukan di 204 sih," ujar Eko.
Eko menambahkan kondisi di lokasi kejadian sudah bersih. Tidak terlihat lagi bekas-bekas kejadian musibah Mina. Namun polisi masih menjaga daerah itu dan mengusir orang-orang yang berkerumun.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Jasam, yang juga menjadi penanggung jawab di Mina, mengatakan sejak Kamis dini hari sampai Kamis tengah malam tadi, rombongan jemaah haji Indonesia masih silih berganti melempar jumrah Aqabah.
Luasnya wilayah Mina menyebabkan banyak jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya sehingga harus diantar petugas ke maktabnya.
"Sekarang 332 orang yang tersesat jalan. Tapi bisa lebih dari itu, karena banyak juga yang tercatat. Ada yang tersesat ramai-ramai, tapi yang lapor 1 orang," kata Nasrullah dilansir Media Center Haji.
Jemaah yang tersesat itu akan diantar bersama-sama dengan bus ukuran sedang. Sedangkan bagi yang maktabnya dekat dari posko akan diantar dengan menggunakan sepeda motor. (ase)
Waktu Lempar Jumrah Jemaah Haji Indonesia Siang Hari
Pemerintah Arab Saudi berusaha agar tragedi tahun lalu tidak terulang.
