- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id - Bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan akan memulangkan semua pengungsi Suriah yang telah diterima oleh AS jika dirinya terpilih sebagai Presiden AS tahun depan.
“Saya akan memulangkan mereka semua,” ujar calon dari Partai Republik itu seperti dilansir dari laman BBC, Kamis, 1 Oktober 2015.
Pada Rabu malam, dalam pidatonya di hadapan para tamu di SMA Keena, Trump mengatakan dari ratusan ribu pengungsi Suriah yang datang, besar kemungkinan mereka adalah anggota ISIS. Oleh karena itu ia bersikeras ingin mengembalikan mereka ke negara asalnya.
“Saya peringatkan, mereka yang datang ke sini dari Suriah akan saya pulangkan kembali. Bisa saja mereka adalah anggota ISIS,” ujar Trump.
Di acara tersebut, Trump kembali mengatakan niatnya untuk membangun dinding di perbatasan Selatan untuk mencegah masuknya para imigran.
Ia juga mengecam keras para imigran Meksiko yang tidak memiliki dokumen dan menuduh mereka membawa masuk narkoba dan kejahatan, juga pelaku pemerkosaan.
Kendati demikian, pernyataan miliarder tersebut berbeda dengan apa yang dikatakannya pada wal bulan ini. Dalam sesi wawancara dengan Fox News, Trump berpendapat bahwa AS seharusnya menerima lebih banyak lagi pengungsi.
AS telah mempersilakan sebanyak 1.500 pengungsi Suriah untuk masuk dan mencari perlindungan ke dalam negaranya sejak 4 tahun lalu. Sejumlah tokoh politik Partai Demokrat telah mendesak AS untuk menambah jumlah kuota dari 10.000 menjadi 65.000 pengungsi yang diperbolehkan masuk.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry telah berjanji untuk menerima lebih banyak lagi pengungsi, yakni 85.000 jiwa untuk tahun depan dan 100.000 untuk tahun 2017. (ase)
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
